Muda, cepat, dan punya naluri gol tajam. Nama lengkapnya Javier Hernandez, julukannya Little Pea, orang lebih mengenalnya dengan nama Chicharito. Pertama kali datang ke Inggris ia langsung mencetak gol ke gawang Chelsea di Community Shield 2010, tidak dengan kaki, tapi gol yang tak sengaja kena wajah. Kini si Meksiko sudah mencetak enam gol dalam 11 penampilannya sejak gabung United.
Hot-Shot: Applaus Chicharito kepada fans Manchester United di Old Trafford usai mencetak gol kemenangan ke gawang Wolves di Piala Liga
Tak banyak yang mengenal Chicharito ketika ditransfer Manchester United senilai 7 juta pounds dari Chivas de Guadalajara, musim panas 2010 sebelum bergulirnya Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Gol-gol Chicharito di awal karirnya bersama United pun tercatat sebagai gol-gol penting. Ia mencetak gol penentu kemenangan United atas Valencia di Mestalla pada penyisihan grup Liga Champions. Chicharito mencetak dua gol United ke gawang Stoke City saat skuad Setan Merah diterpa saga transfer Wayne Rooney.
“Dia memiliki naluri tajam mencetak gol. Dua golnya di Stoke menjadi bukti. Ekspresi selebrasi golnya sangat menyenangkan, seperti dia baru mencetak gol pertama dalam hidupnya,” ujar mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp.
Chicharito saat latihan bersama timnas Meksiko
Terakhir, Chicharito kembali menjadi penentu kemenangan United saat mengalahkan Wolves 3-2 di perempatfinal Piala Liga. Ia mencetak gol ketiga United ke gawang Wolves di injury time hanya sepuluh menit setelah dimasukkan jelang akhir babak kedua!
Super sub! Bila anda fans United, tentu ingat dengan Ole Gunnar Solskjaer. Pemain asal Norwegia yang punya julukan Baby Face Assassin. Chicharito disebut-sebut sebagai pemain yang mengikuti jejak Solskjaer. Oleh media Meksiko, Chicharito sudah dijuluki Baby Killer sesaat setelah gol pertamanya di Liga Champions lawan Valencia.
Owen yang karirnya di Old Trafford lebih banyak berkutat dengan cedera mengakui bahwa rekan barunya di Manchester United itu memiliki tipikal dan naluri gol yang hampir sama dengan dirinya, tentunya saat Owen masih muda dulu, meski saat ini pun Owen (30 tahun) belum bisa dikatakan terlalu tua untuk ukuran pemain sepakbola.
“Tidak banyak pemain yang terlahir sebagai pencetak gol. Chicharito adalah salah satu pemain istimewa. Anda bisa melihat gol di matanya. Dia terlahir dengan bakat itu,” ujar Owen kepada Dailymail.
Idola baru: Chicharito berfoto dengan salah satu fans
Chicharito memiliki kecepatan (top speed) melebihi Owen. Top speed Owen di Piala Dunia 1998 adalah 15,66 mph, bandingkan dengan Chicharito yang mampu berlari 19,93 mph di Afrika Selatan 2010. Mengingatkan kita akan tokoh kartu Speedy Gonzales? Bukan, ini adalah Speedy Chico!
Lebih muda dari Owen, lebih produktif dari Berbatov, dan lebih “santun” karena relatif tidak seglamor Rooney menjadikan Chicharito kini menjadi idola baru fans United. Dan wajah imut baby face Chicharito membuat cewek makin jatuh hati pada Chico. “I lovee Chicharito!! he is sooo cutee and sooo talented!! He is my favorite sexican!!! y que Viva Mexicoo!!!” kata salah satu pengunjung Kickette, Anita.
Sumber : http://catatanbola.wordpress.com/2010/10/28/chicharito-mesin-gol-dari-meksiko/
Hot-Shot: Applaus Chicharito kepada fans Manchester United di Old Trafford usai mencetak gol kemenangan ke gawang Wolves di Piala Liga
Tak banyak yang mengenal Chicharito ketika ditransfer Manchester United senilai 7 juta pounds dari Chivas de Guadalajara, musim panas 2010 sebelum bergulirnya Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Gol-gol Chicharito di awal karirnya bersama United pun tercatat sebagai gol-gol penting. Ia mencetak gol penentu kemenangan United atas Valencia di Mestalla pada penyisihan grup Liga Champions. Chicharito mencetak dua gol United ke gawang Stoke City saat skuad Setan Merah diterpa saga transfer Wayne Rooney.
“Dia memiliki naluri tajam mencetak gol. Dua golnya di Stoke menjadi bukti. Ekspresi selebrasi golnya sangat menyenangkan, seperti dia baru mencetak gol pertama dalam hidupnya,” ujar mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp.
Chicharito saat latihan bersama timnas Meksiko
Terakhir, Chicharito kembali menjadi penentu kemenangan United saat mengalahkan Wolves 3-2 di perempatfinal Piala Liga. Ia mencetak gol ketiga United ke gawang Wolves di injury time hanya sepuluh menit setelah dimasukkan jelang akhir babak kedua!
Super sub! Bila anda fans United, tentu ingat dengan Ole Gunnar Solskjaer. Pemain asal Norwegia yang punya julukan Baby Face Assassin. Chicharito disebut-sebut sebagai pemain yang mengikuti jejak Solskjaer. Oleh media Meksiko, Chicharito sudah dijuluki Baby Killer sesaat setelah gol pertamanya di Liga Champions lawan Valencia.
Owen yang karirnya di Old Trafford lebih banyak berkutat dengan cedera mengakui bahwa rekan barunya di Manchester United itu memiliki tipikal dan naluri gol yang hampir sama dengan dirinya, tentunya saat Owen masih muda dulu, meski saat ini pun Owen (30 tahun) belum bisa dikatakan terlalu tua untuk ukuran pemain sepakbola.
“Tidak banyak pemain yang terlahir sebagai pencetak gol. Chicharito adalah salah satu pemain istimewa. Anda bisa melihat gol di matanya. Dia terlahir dengan bakat itu,” ujar Owen kepada Dailymail.
Idola baru: Chicharito berfoto dengan salah satu fans
Chicharito memiliki kecepatan (top speed) melebihi Owen. Top speed Owen di Piala Dunia 1998 adalah 15,66 mph, bandingkan dengan Chicharito yang mampu berlari 19,93 mph di Afrika Selatan 2010. Mengingatkan kita akan tokoh kartu Speedy Gonzales? Bukan, ini adalah Speedy Chico!
Lebih muda dari Owen, lebih produktif dari Berbatov, dan lebih “santun” karena relatif tidak seglamor Rooney menjadikan Chicharito kini menjadi idola baru fans United. Dan wajah imut baby face Chicharito membuat cewek makin jatuh hati pada Chico. “I lovee Chicharito!! he is sooo cutee and sooo talented!! He is my favorite sexican!!! y que Viva Mexicoo!!!” kata salah satu pengunjung Kickette, Anita.
Sumber : http://catatanbola.wordpress.com/2010/10/28/chicharito-mesin-gol-dari-meksiko/
0 komentar:
Post a Comment