skip to main | skip to sidebar

Pages

Saturday, November 27, 2010

12 Pasangan Paling Aneh di Dunia Versi World Record

0 komentar

1.Pasanan Menikah Termuda di Dunia:
Setiap gadis kecil bermimpi tentang perkimpoiannya suatu hari kelak. Memakai gaun putih, dan cantik, didampingi suami yang tampan. Tapi bocah 9 tahun, Jayla Cooper tidak mempunyai waktu untuk menunggu lama hingga cukup umur. Ia harus berjuang melawan maut selama dua tahun akibat leukemia yang dideritanya. Jadi tak ada waktu untuk menunggu lebih lama untuk menikah. Dokter mengatakan, hidupnya hanya sisa beberapa minggu saja.

Ini memang kisah tragis, dan ia ingin menikah sebelum meninggal. Orangtuanya dengan penuh sedih dan haru pun meluluskan permintaan putri kesayangannya itu. Jayla menyukai temannya, Jose Griggs, 7 tahun. Jose adalah sesama pasien di Pusat Kedokteran Anak di Dallas. Akhirnya dua bocah ini pun dinikahkah pada Februari 2009.

Pernikahan dua bocah ini tertutup, hanya dihadiri keluarga dan teman dekat. Acara ini dibuat selayaknya pernikahan sungguhan, meski penuh air mata karena hidup mereka tidak akan lama lagi, setidaknya kata dokter.

Akhirnya maut datang juga, dua bulan setelah pernikahan. Pada 1 April 2009, Jaila pun meninggal dengan tenang.


2.Pasangan yang beda tinggi badan sangat menyolok!
Fabien Pretou, 15 Juni 1968, di Perancis,tingginya 188,5 cm (6 ft 2 di) menikahkan dengan Natalie Lucius, yang dua tahun lebih tua darinya (lahir 1966). Bukan itu saja tapi tinggi Natalie hanya setengah tinggi suaminya. Natalie termasuk wanita bertubuh mungil hanya 94 cm. Tapi cinta tak mengenal tinggi badan apalagi beda usia. Mereka menikah di Seyssinet-Pariset, Perancis 14 April 1990, dan telah dikarunia anak.


3. Pasangan yang Berbeda Usia Sangat Jauh
Wahh..kasus yang ini laen lagi. Seorang kakek berusia 112 tahun asal Somalia menikahi remaja 17 tahun. Si kakek bernama Ahmed Muhamed Dor, sedang remaja perempuan bernama Safia Abdulleh. Mereka menikah di Guriceel, the Galguduud, wilayah Somalia. Uniknya, Ahmed mengaku telah mencintai gadis ini sejak dia lahir dan menunggunya hingga cukup umur untuk dinikahi. Padahal melihat perbedaan usia yang mencapai 95 tahun ini, si kakek Ahmed pantas menjadi great-great-great-grandfather!


4. Pasangan yang terpisah selama 60 tahun
60 tahun lalu, Boris and Anna Kozlov menikah hanya beberapa hari sebelum Boris dikirim kesatuannya, Tentara Merah, berlayar. Namun ketika ia kembali, sang istri, Anna Kozlov dan keluarganya menghilang. Ternyata Anna dan keluarganya diasingkan ke Siberia saat terjadi razia pemerintahan Stalin.Tak terbayangkan oleh pasangan ini kalau kelak mereka akan bertemu lagi. Siapa sangka kalau pertemuan itu terjadi ketika mereka sudah sama-sama sepuh, 60 tahun kemudian!

Bagaimana kisah pertemuan yang mengharukan itu?

Alkisah, setelah keadaan negeri normal kembali, Anna pun kembali ke kampung halamannya. Ia pun tinggal di rumahnya yang dulu. Sampai suatu ketika Boris yang berusia 80 tahun datang mengunjungi kuburan orangtuanya. Tak disangkanya, ketika ia turun dari mobilnya, ia menoleh ke rumah Anna, rumah di mana ia sempat menikah selama beberapa hari. Ajaib, di depan rumah, tampak Anna yang tengah berdiri juga memandang kepadanya. "Saya melihat laki-laki itu, jantung saya seperti mau loncat! Matanya begitu akrab buat saya. Saya tahu itu adalah dia! Hati Boris pun tak kurang tercekatnya. Ia pun berlari menemui Anna. "Ohh ..sayang, sudah lama saya mengharapkan kesempatan seperti ini. Sungguh waktu yang panjang untuk mewujudkannya, istriku," ujat Boris berurai air mata.


5.Pernikahan Pasangan Terpendek di Dunia
Yang laki-laki berukuran 90 cm, yang perempuan 93 cm. Inilah pasangan pengantin terpendek di dunia, Douglas Maistre Breger da Silva, and Claudia Pereira Rocha, keduanya berkebangsaan Brasil. Mereka menikah 27 October 27 1998, in Curitiba, Brazil. Douglas tingginya, 90cm (35 in) and Claudia 93cm (36 in) . Jika digabungkan, tinggi keduanya sekitar 183cm.


6. Pasangan 'raksasa'dari Kentucky
Anna Haining Swan lahir 6 August 1846, tinggi 2,28cm, sedang Martin Van Buren Bates, lahir 9 November 1837, tingginya, 2,19 cm. Pasanganluar biasa ini dikenal sebagai "Raksasa Kentucky".


7.Pasangan Menikah Terlama 85 Tahun
Tidak banyak pasangan di dunia ini yang bisa bertahan lama hingga puluhan tahun dalam sebuah perkimpoian. Herbert dan Zelmyra Fisher, mendapat anugerah ini. Mereka telah 85 tahun menikah dan tak pernah terpisahkan. Pasangan ini dijuluki pasangan abadi, telah melampaui perkimpoian emas, bahkan perkimpoian intan. Mei 2009 lalu adalah pesta 85 tahun pernikahan mereka. Zelmyra kini berusia 101 tahun dan Herbert 104. Mereka menikah on May 13, 1924


8. Aneh, Pasangan ini memiliki nama yang sama yakni Kelly Hildebrandt
Ini pun kisah paling aneh di dunia, laki-laki dan perempuan memiliki nama yang sama persis Kelly Hildebrandt. Uniknya lagi, keduanya saling jatuh cinta dan menikah. Mereka bertemu lewat chatting facebook, yang laki-laki tinggal di Texas, dan perempuan tinggal di Florida. Kelly Hildebrandt (perempuan) bertemu Kelly Hildebrandt (laki-laki), saat kelly perempuan iseng-iseng mencari namanya di Facebook.

Tapi dia heran, karena yang muncul adalah nama yang sama namun foto laki-laki. "Saya heran, ketika saya tulis nama saya sendiri, tapi justru yang muncul dia. " Hal yang sama juga terjadi pada si pria, yang tertarik karena mereka memiliki nama yang sama. Inilah awal ketertarikan keduanya. Delapan bulan setelah berchatting ria, Kelly laki-laki pun melamar Kelly perempuan.Happy ending!


9.Menikah dengan binatang
Kasus ini terjadi di India. Konon laki-laki ini menikahi anjing perempuan untuk menyucikan dosa-dosanya!

10.Wanita Menikah dengan tembok Berlin
Eija-Riitta Berliner-Mauer, 54 tahun , begitu terobsesi dengan struktur tembok berlin hingga memutuskan menikahinya pada 1979. Dokter menyatakan Eija mengalami kelainan seksual yang disebut Objectum-Sexuality. Kasus Eija ini memang unik, karena wanita ini terobsesi pada struktur. Jadi bukan hanya tembok berlin yg membuatnya jatuh cinta, tapi segala hal yang berstruktur. Seperti, televisi, dll. Ia menjadi shock ketika tembok berlin diruntuhkan pada 1989. "Mengapa mereka menggusur suami saya," ujarnya sedih. Tapi itu tak lama, setelah 'suaminya mati' , ia pun jatuh cinta pada pagar kebunnya.

Objectum-Sexual atau objectophilia adalah perasaan cinta, daya tarik, arousal, dan perasaan khusus yang dirasakan pada benda-benda tertentu. Bagi penderita, hubungan kasih sayang antar manusia adalah suatu yang menggelikan.


11.Kembar Menikah dengan Kembar
Jennifer and Jason Schmelzer, and Amy and Jeff Schmelzer. The Michigan-based couples were married in a double wedding on August 30, 2003 and then each honeymooned in Aruba. Amy and Jeff remain married and are the parents of a young son although Jennifer and Jason were divorced after also becoming parents to a boy.


12.Pasangan yang dua kali memenangkan lotre dengan nomor yang sama
The Angelo couple is in the money…again. The family, made up of Eugene, Sr. (81) and his wife Adeline (74) and the couple's three sons, Eugene, Jr. (48), Steven (47) and Michael (42), is no stranger to money, having won a $2,500,000 share of a $10,000,000 Lotto jackpot in December 1996 as well. The win marks only the third time, in the 29-year history of the New York Lottery's Lotto game, that a player has become a jackpot winner twice. Originally from the Bronx, the Angelo's, who resettled in Mahopac and nearby Brookfield, CT., recalled memories of their first win as they claimed their latest Lottery prize – a $5,000,000 Lotto jackpot from the drawing held on August 18, 2007.

The odds of anyone matching all six Lotto numbers from a field of 59 are 1:22,528,737 on a minimum $1 play. Lotto players receive two games for every $1 played. Overall, the odds of winning a Lotto prize are 1:46.02. What a lucky couple!

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5006111

Friday, November 26, 2010

10 Kegiatan Paling Menyenangkan Saat Berlibur

0 komentar

1.Ice fishing in Canada
Jika Anda pernah menginginkan untuk menangkap ikan langsung dari lubang di es, coba Ontario, Kanada, yang menawarkan sampai lebih dari satu seperempat air tawar di dunia, dengan banyak ikan forel, bas dan pike. Perjalanan ke Algoma Negara di bagian utara Danau Superior , Anda melemparkan baris dan menunggu untuk sesuatu yang menarik untuk gigitan yang kemudian be cooked a crackling fire.
2.Running with the bulls in Spain
Running with the bulls selama sembilan hari Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan yang dapat dilakukan. Enam sapi jantan hebat sehingga biaya bawah jalan, bucking dan snorting, dan tujuan dari permainan adalah berjalan secepat Anda bisa dan penyelamatan oleh cedera dalam hal alleyways atau melengkapi berjalan sebelum sapi jantan.
3.Motorcycle trip up Highway 1
There are few road trips that manage to pack in the best of both the natural and the man-made worlds, but a motorcycle trip up the road linking Los Angeles and San Francisco does just that. The trip affords drivers sights of everything from mansions to coast lines with the awesome beauty of the coastal mountains in the Big Sur.
4.Bungee jumping in Zimbabwe
Anda hanya bisa menghargai keindahan Zimbabwe's Air terjun Victoria dengan wisata jalan kaki - atau, yang lebih ekstrim, bungee jumping dari ketinggian di dekat Air terjun Victoria Bridge. baru-baru ini, ini adalah hukum tertinggi bungee jumping spot di dunia dengan 364 kaki drop terhadap Sungai Zambezi.
5.Cage diving in South Africa
Forget the movie “Jaws.” You’ll be in a robust cage with an oxygen tank strapped to your back as the king of the deep approaches, with its gleaming white teeth, dead black eyes and its torpedo-like body.
6.Tandem skydiving in England
Tandem skydiving melompat dari pesawat 10.000-12.000 kaki (3.048 ke 3.657 meter) di atas tanah.merupakan salah satu perjalanan liburan yang menyenangkan buat anda coba...
7.Camel trekking in Morocco
Memulai petualangan di Gurun Sahara, dengan unta. Mulai Marrakech, ikuti rute kuno kafilah unta melalui gurun untuk Jebel Saghro dan sampai ke arah gunung pasir dari Erg Chebbi,camping each night beside a crackling fire at small, palm-fringed oases.
8.Hiking the Inca trails in Peru
28 mil (45 km) Andes Peru, Anda akan menemui puing-puing yang sudah lama supernovidades kota Machu Picchu. Seperti Indiana Jones, Anda akan memotong dedaunan dengan golok sebagai cara Anda mencari jalan melalui hutan subtropis, melintasi jurang yang dalam, dan melewati lorong jalanan crumbling dibangun oleh Incas ribuan tahun yang lalu.
9.Walking the Great Wall in China
struktur buatan manusia yang membentang sepanjang 6.300 mil (10.139 kilometer) dari Shanhaiguan. Memang banyak cara untuk mengalami sejarah, budaya dan pemandangan tetapi anda memerlukan kekuatan fisik dan daya tahan untuk mengikuti, karena hal ini bukan merupakan kegiatan yang lemah.
10.Trekking to Everest’s South Base Camp in Nepal
Trekking ke Everest's south Base Camp di Nepal adalah petualangan seumur hidup. Mulai di Kathmandu sebelum menentukan cara untuk Lukla dan Khumbu Valley ke arah Selatan Base Camp. Selain salju pegunungan, Anda akan menjumpai Sherpa villages, the Namche Bazaar, and a number of Buddhist monasteries on route.
Sumber: http://juandry.blogspot.com/2009/10/10-kegiatan-paling-menyenangkan-saat.html

Thursday, November 25, 2010

Sherina Munaf

0 komentar

Profil

Nama: Sherina Munaf  
Tanggal lahir: Senin, 11 Juni 1990
Status: Single  
Zodiak: Gemini
Lahir di: Bandung  
Debut: Album 'Andai Aku Besar Nanti' (1999)
 
Gadis bernama lengkap Sinna Sherina Munaf ini lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 11 Juni 1990. Sherina adalah penyanyi Indonesia yang sudah tenar sejak masih berumur 9 tahun. Sherina adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani. Sherina muncul pertama kali pada tahun 1999 dengan album "Andai Aku Besar Nanti". Pehobi melukis ini membawakan lagu-lagu gubahan Elfa Secioria. Di album ini terdapat 7 lagu yang masing-masing berjudul Andai Aku Besar Nanti, Balon Udaraku, Bermain Musik, Dua Balerina, Kembali Ke Sekolah, Pelangiku dan Putri Dalam Cermin. Lagu-lagunya itu menggebrak pasar Indonesia. Lantunan suara Sherina kecil membuat anak-anak seolah mendapat  musik alternatif yang sesuai.
Di tahun yang sama, Sherina muncul di layar lebar pada 2001 melalui Petualangan Sherina bersama Derby Romero, Didi Petet, Mathias Muchus dan  Butet Kertaradjasa.
Film dimulai dengan permusuhan Sherina dan Sadam yang diperankan Derby Romero. Namun permusuhan kedua anak ini berubah menjadi persahabatan saat Sadam dan Sherina menghadapi penculikan Pak Raden (diperankan Butet Kertaradjasa) yang ingin menguasai tanah pertanian Ardiwilaga, ayah Sadam.
Peran kedua bocah ini dalam film arahan sutradara Riri Reza mendapat sambutan luar biasa dari penonton Indonesia. Film 'Petualangan Sherina' disebut-sebut sebagai awal kebangkitan perfilman Indonesia. Setelah kesuksesan  Petualangan Sherina, beberapa film  musikal anak kemudian bermunculan.
Lagu-lagu Sherina yang ditampilkan di film itu langsung menarik perhatian khalayak. Demam Sherina pada tahun itu sempat melanda anak-anak di seluruh Indonesia.
Selain itu, Sherina bersama beberapa rekannya seperti Maisy, Saskia, Geofanny, Joshua, dan Kenny bermain dalam operet musikal Bobo berjudul Misteri Naga Ungu. Masa itu, Sherina adalah tolok ukur keberhasilan artis anak-anak di Indonesia.
Di masa kecil, lulusan British International School ini juga pernah tampil sepanggung bersama Westlife, grup band asal Inggris, menyanyikan lagu 'I Have A Dream', yang sedang tenar kala itu.
Di saat karirnya sedang di puncak, Sherina memutuskan untuk mundur sejenak. Dia berkosentrasi untuk pendidikan dan meninggalkan dunia hiburan hingga menginjak umur 16 tahun.
Tahun 2008, Sherina muncul dengan penampilan yang beranjak remaja. Dia berubah menjadi seorang penyanyi remaja dengan lagu-lagu yang mulai beraroma percintaan. Sherina kemudian bergabung untuk membuat lagu dalam film "Laskar Pelangi" dan Ayat-Ayat Cinta".  Dan tahun 2009 kembali ia mengeluarkan album "Gemini".
Di awal tahun 2007, saat berumur 16 tahun, Sherina muncul kembali dengan sebuah album baru yang bertajuk "Primadona". Keponakan penyanyi senior Indonesia, Fariz Rustam Munaf ini muncul dengan jenis lagu yang sangat berbeda dengan saat dia masih kecil. Pada tahun ini juga, Sherina ditunjuk sebagai ikon Panasonic menggantikan Dian Sastrowardoyo.
Walaupun album yang menandai dirinya terjun sebagai penyanyi dewasa tak terlalu diterima pasar, Sherina tetap optimis untuk bertahan di jalur musik.
Sherina juga tak menyerah untuk terus menggubah syair-syair lagu sesuai suasana hatinya. Banting tulang, ia terus mencari jenis musik yang cocok untuk didengar kawula muda Indonesia.
Pada tahun 2008, selain membuat lagu untuk film Laskar Pelangi dan Ayat-ayat Cinta, Sherina ditunjuk sebagai ikon Grand Indonesia Shopping Town.
Di tahun 2009, kerja kerasnya membuahkan hasil. Album yang bertajuk "Gemini" benar-benar diterima pasar. Gemini adalah album kelima Sherina Munaf. Diluncurkan pada 9 Juli 2009 di Hard Rock Cafe Plaza eX. Berisi 12 buah lagu yaitu Ku Mau Kau Mau, Cinta Pertama dan Terakhir, Geregetan, Simfoni Hitam (versi Band), Pikir Lagi, Battle of Dance, Bukan Cinta Segitiga, Pergilah, Kau, Semoga Kau Datang, Simfoni Hitam (versi Orkestra), Jalan Cinta.
Sherina mengaku di album anyar  yang membuktikan transformasinya sebagai penyanyi dewasa. Tak tanggung-tanggung ia ikut terjum langsung dalam pembuatan lagu, aransemen hingga proses rekaman.
Meski banyak yang menyebut dirinya sebagai seorang idealis dalam menghasilkan karya, Sherina mengaku dia hanya menginginkan hasil karyanya sempurna dan sesuai keinginannya. 
Pada pembuatan single kedua dalam album Gemini, "Geregetan", sebelum mengacungkan jempol tanda puas atas hasil akhirnya, Sherina sempat mengubah lirik lagu beberapa kali, menyanyikan dan mengaransemen lagu berulang-ulang, serta mengulangi proses rekaman lagu itu.
Hasilnya tak mengecewakan. Sejak dirilis ke pasar, lagu Geregetan kerap tampil di radio dan layar televisi.  Kesuksesan penyanyi penyuka Marylin Manson, Peterpan, Slank,  dan Gigi tak membuatnya puas.
Sherina berkeinginanan melakukan kolaborasi dengan beberapa penyanyi, seperti Fariz RM. Dia pun sempat berduat dengan dua grup musik tenar di Indonesia, Gigi dan Slank.
Soal keinginan kembali ke layar lebar, Sherina mengatakan akan mempertimbangkan lebih dulu. Meski sukses semasa kecil sebagai aktris cilik, ia tak mau setengah-setengah jika terjun kembali ke film.
Agar akting maksimal, gadis yang piawai bermain gitar ini  mengaku perlu belajar akting karena ia tak memiliki latar berperan. Bilapun ingin berakting, Sherina memilih film musikal yang dulu membesarkan namanya.

Julie Estelle

0 komentar

Profil

Nama: Julie Estelle  
Tanggal lahir: Rabu, 04 Januari 1989
Status: Single  
Zodiak: Capricorn
Lahir di: Jakarta  
Debut: Film 'Alexandria' (2005)
 
Gadis kelahiran Jakarta 21 tahun silam ini pernah diramalkan oleh salah satu media hiburan Indonesia sebagai salah satu aktris muda Indonesia yang memiliki masa depan cerah dalam dunia perfilman Indonesia. Aktingnya yang memikat dalam trilogi film horror "Kuntilanak" arahan Rizal Mantovani telah menjadi sebuah tonggak penting bagi karir Julie Estelle yang juga merupakan adik kandung dari mantan VJ stasiun televisi khusus musik MTV, Cathy Sharon. Perannya sebagai sosok Samantha, gadis misterius yang sering dihantui sosok Kuntilanak dalam film produksi MVP Pictures pada 2006 itu nyatanya memang menjadi catatan karir penting bagi Julie Estelle untuk menapaki dunia hiburan tanah air. Film yang mencetak rekor box office cukup mengesankan itu akhirnya menelurkan dua sekuel yang rilis secara bersamaan pada tahun berikutnya. Walaupun tidak mencetak rekor box office dua film lanjutan "Kuntilanak" makin mengasah karir Julie Estelle untuk menjadi seorang aktris muda menjanjikan.
Baru-baru ini pemilik nama lengkap Julie Estelle Gasnier ini ikut bermain dalam sebuah film thriller horror arahan Mo Brothers yang diberi tajuk "Ruma Dara". Akting memikatnya kembali dimainkan dalam film yang penuh dengan banyak adegan sadis ini. Beberapa media bahkan menyebut penampilan Julie Estelle dalam film ini sebagai salah satu aktris muda yang patut diperhitungkan untuk regenerasi aktris senior macam Christine Hakim dan Jajang C. Noer.
Dunia akting sendiri dikenalnya sejak dia bergabung dalam proyek film ambisius milik rumah produksi ReXinema yang bertajuk  "Alexandria" pada tahun 2005. Perannya sebagai karakter Alexandria Yasmina, sosok gadis yang diperebutkan dua pria cukup mencari perhatian publik. Ketika itu, Julie Estelle masih berada di bawah baying-bayang sang kakak yang sudah mapan sebagai VJ di kanal musik MTV.
Dalam film arahan oleh Ody C. Harahap tersebut dimana Fachry Albar dan Marcel Chandrawinata juga ikut bermain itu, Julie Estelle diganjar sebuah penghargaan bergengsi sebagai "Most Favorite Rising Star" dalam ajang MTV Indonesia Movie Awards 2006. Sebuah catatan yang mengagumkan tentunya, mengingat "Alexandria" adalah pintu gerbang pertama bagi Julie Estelle menapaki dunia hiburan tanah air.

Pada tahun yang sama Julie Estelle juga ikut bergabung dalam sebuah proyek film bertema cinta "Dealova", dimana dia harus beradu akting dengan Evan Sanders yang ketika itu masih menjadi VJ di kanal khusus musik, MTV. Walaupun film ini tidak terlalu mendapatkan pendapatan box office yang luar biasa, posisi Julie Estelle semakin diperhitungkan oleh sineas Indonesia.
Seperti layaknya aktris kebanyakan, Julie juga pernah menjadi salah satu model video klip untuk Matta Band. Prestasi lain yang cukup mencorong dari Julie Estelle adalah saat dia terpilih sebagai salah satu pengisi suara untuk film animasi box office "Teenage Mutant Ninja Turtles" yang merupakan tayangan ekslusif dari sebuah jaringan televisi kabel khusus untuk wilayah Indonesia.
Julie sendiri kebagian sulih suara untuk karakter April O'Neil, salah satu karakter penting dalam film itu. Bintang Indonesia lainnya yang terlibat dalam proyek ambisius ini adalah Nicholas Saputra.
Sebagai aktris muda yang terbilang seksi, kontroversi juga pernah datang untuk Julie Estelle saat kedapatan berpose untuk majalah Playboy versi Indonesia yang terbit pada medio Juli 2006. Saat itu Julie Estelle dilaporkan oleh kelompok Front Pembela Islam (FPI) karena terkait dengan foto-foto dirinya yang mengumbar aurat dalam edisi ketiga majalah Playboy. Kasus ini menguap begitu saja tanpa ada kelanjutan seiring dibredelnya majalah Playboy akibat tekanan FPI setahun kemudian.
Pada awal tahun 2008, menjelang dirilisnya trilogi terakhir dari film horor "Kuntilanak", publik kembali dikejutkan oleh beredarnya foto-foto syur Julie Estelle mengenakan bikini seksi bersama dengan sang kekasih ketika itu, Moreno Soeprapto. Foto itu memperlihatkan kemesraan di sebuah pantai antara Julie Estelle bersama dengan keluarga besar Moreno. Kasus ini walaupun sempat mengejutkan public, kembali menguap seiring dengan berakhirnya hubungan asmara antara Julie Estelle dengan adik dari pembalap Ananda Mikola itu pada medio akhir tahun 2008.

Putus hubungan dari Moreno Soeprapto yang berprofesi sebagai pembalap, tidak membuat Julie Estelle jera. Tak lama kemudian dia membina hubungan dengan beberapa pria yang berprofesi sebagai selebritis. Belum lama ini, dia memproklamirkan hubunganny dengan penyanyi muda Ello. Meskipun sedang hangatnya, hubungan mereka masih jauh dari pernikahan demikian sebuah sumber yang dekat dengan mereka mengatakan.
Julie Estelle sendiri merupakan lulusan dari Lycée International Français de Jakarta, sebuah sekolah Perancis yang ada di Jakarta. Kegiatan terbaru Julie Estelle saat ini menjadi juru bicara dan member aktif dalam masyarakat pengguna mobile blogging platform di Wapaku.com. Setelah bermain dalam sejumlah film dengan kualitas akting yang mengagumkan, akhirnya Julie Estelle bisa lega karena semakin sedikit gosip yang mengganggap karirnya didapat dengan mendompleng sang kakak.
Pada tahun 2010 ini, untuk pertama kalinya Julie Estelle juga ikut bermain dalam sebuah stripping sinetron berjudul "Amanah Dalam Cinta" bersama dengan aktor muda Christian Sugiono dan aktris Alice Sofie Norin. Kegiatan syuting yang cukup melelahkan dan berlangsung sepanjang hari nyatanya tidak membuat Julie Estelle kapok menjalani aktivitas terbarunya itu. Dalam akun twitter-nya akhir-akhir ini Julie selalu mengatakan senang dengan kegiatan terbarunya itu karena memiliki teman-teman mengasyikan di tempat syuting.

sumber : http://id.omg.yahoo.com/celebrity/local/profile/273/julie-estelle

Wednesday, November 24, 2010

Panduan Pendidikan Paralegal untuk Perjuangan Kaum Tani

0 komentar
Judul buku: Panduan Pendidikan Paralegal untuk Perjuangan Kaum Tani
Penulis: Gunawan
Penerbit: Center For Social Democratic Studies
Cetakan: 1, Januari 2010
Tebal: 173 halaman

Berjuang dalam Bahaya
Oleh Sabiq Carebesth

Perjuangan petani atau pendamping petani akan selalu disertai dengan kekerasan, tindak kriminalisasi atau intimidasi, itulah kenyataan yang terus mengemuka sampai hari ini. Petani harus berjuang dalam bahaya, karena mencari kebenaran dan menuntut hak-hak asasinya nyaris tanpa payung hukum yang jelas dan kuat, atau pun karena hukum yang ada tidak dijalankan dengan konsisten untuk sepenuhnya kemakmuran-keadilan petani.

Padahal hak-hak petani adalah juga meupakan hak asasi manusia. Banyak dasar yang menandaskan aan hal itu; Konstitusi (UUD 1945), hukum hak asasi manusia (Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999) danUndang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria (UUPA 1960) menyatakan hak atas tanah bagi rakyat, dan kewajiban negara untuk menghormati, memenuhi, melindungi dan memajukan hak tersebut. Disamping itu, pembaruan agraria (reforma agraria) adalah kewajiban HAM negara, sebagaimana diamanatkan TAP MPR Nomor IX Tahun 1999 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Undang-Undang Pokok Agraria Tahun 1960 dan instrumen-instrumen Hak Asasi Manusia yang telah diratifikasi atau pemerintah Indonesia turut menandatanganinya seperti: (1). Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (disahkan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005). (2). WCARRD (World Conference on Agrarian Reform and Rural Development) tahun 1979 yang menghasilkan Peasant Charter (Piagam Tani). (3). ICARRD (International Conference on Agrarian Reform and Rural Development) tahun 2006.

Fenomenanya, selama ini dan masih terus berlangsnung dalam sengketa tanah dengan perusahaan, perusahaan akan selalu melalui proses pengadilan, sedangkan yang di jadikan pedoman oleh pengadilan adalah hitam diatas putih , bukti tertulis dan sebagainya, sedangkan ditingkat petani tidak ada girik, sertifikat, kecuali foto-foto bahwa tanah tersebut adalah milk petani, tetapi bukti ini tidak pernah cukup kuat untuk memenangi petani di persidangan. Maka dari itu kita slalu menghindari jalur pengadilan, dan pilihannya adalah lobby politik, baik dalam sengketa tanah, maupun kriminalisasi petani. Dan selalu kita pakai lobby politik dan ini sering berhasil denagn bukti data (foto) saksi. Dasar petani mengambil alih tanah adalah karna adanya tanah telantar.

Terlepas dari fenomena di atas, sesungguhnya masalah pangan dan pertanian adalah harkat, hak, dan hakikat kita bersama sekaligus eksistensi kebangsaan. Tanah dalam khidmat kebudayaan masyarakat kita adalah spirit dan spiritual bagi keberlangsungan hidup manusia dan harmoni alam dunia. Tanah adalah manusia, manusia adalah tanah, akan kembali juga ketanah. Namun di tempat yang lain dari perjalanan bangsa ini, bahkan sampai sekarang kita seolah mau terus di suguhi fakta historis bahwa tanah adalah kriminalisasi, tanah adalah penembakan, tanah adalah perampasan, tanah adalah intimidasi; kenyataan historisnya; tanah adalah fenomena perampasan hak-hak petani!

Regulasi yang tak memihak, penanganan sengketa tanah yang tidak adil, objek dan subjek sengketa tanah, kriminalisasi petani, adalah sebagian dari indikasi paling dominan atas pelanggaran hak petani yang nyata dilakukan oleh negara, swasta, maupun elaborasi keduanya.

Fenomena itu menunjukan, seperti halnya yang banyak terjadi di lapangan selama ini, bahwa reforma agraria rupanya bukanlah hal yang mudah, atau memiliki daya konsistensinya dari segala pihak terutama Negara sebagai penyelanggara publik untuk menyelenggarakan apa-apa yang menajdi hak rakyat atas hak agrarianya. Yang terjadi malah seringkali Negara justeru menjadi tameng dari investasi modal atas perampasan aset-aset pertanahan rakyat, dan sector agraria lainnya. Fenomena kriminalisasi petani, penembakan petani, intimidasi dan kebohongan-kebohongan hukum yang sudah terjadi adalah bukti paling dekat bagaimana reforma agraria dan keadilan agraria bagi rakyat, tidak hanya menemui banyak hambatan, namun kekerasan yang nyata yang seringkali sampai melangar hak-hak asasi rakyat sebagai manusia.

Di tengah sutuasi semacam itu lah petani kecil yang umumnya berada di desa-desa kecil, minim akses dan pendidikan pembelaan hukum atas hak-hak agrarianya, benar-benar membutuhkan tindakan paralegal untuk melakukan pembelaan-pembelaan yang mencukupi dan berpihak pada petani.

Pentingnya Paralegal

Paralegal seperti terdapat dalam buku ”Panduan pendidikan paralegal untuk perjuangan kaum tani” ini disebutkan sebagai, suatu tindakan awal untuk pendampingan petani secara non litigasi, yang tujuannya adalah untuk menyiasati minimnya pengacara yang dimiliki, minimnya pengetahuan petani tentang konflik agraria, dan pemberkasan data secara benar. Juga terkait dengan fungsi monitoring, nerumuskan konflik yang terjadi, dan bagaimana kekerasan harus diselesaikan sesegera mungkin dan menyiapkan antisipasi kekerasan lanjutan atau yang akan terjadi.

Buku yang ditulis oleh Gunawan beserta kontributor lainnya yaitu Rudi Kasrudi, Ridwan Darmawan, Janses E Sihaloho, Riando Tambunan Benedikty Sinaga, Ade Mutaaqin dan Ahmad fauzi ini menjadi terasa sangat penting kehadirannya karena buku ini memang ditulis untuk tujuan menyagkut pendidikan paralegal bagi petani dan pendamping petani. Sedangkan diluar tema dan tujuan utama itu, buku ini berbicara terkait masalah agraria, hak- hak petani dan kurikulum pendidikan paralegal untuk petani konflik.

Buku ini secara teknis bahasan maupun substansi isi benar-benar berhasil mencapai tingkat kesederhaannya yang tepat untuk petani tanpa meninggalkan fungsi intelektulilnya. Disamping membahas setiap topiknya dengan cara sederhana, ringkas, dan aplikatif dengan paparan diagram dan narasi tekstuil yang ringkas dan cergas, buku ”Panduan pendidikan paralegal untuk perjuangan kaum tani” ini sama sekali tak meninggalkan bobot kedalaman dan argumentasi intelektual ilmiahnya terkait dengan cara pandang tentang pentingnya dilakukan pembaruan agraria (agrarian reform) yang diantaranya meliputi redistribusi tanah untuk penggarap, penyelesaian konflik sengketa agrarian, ketahanan dan kedaulatan pangan, dan hak masayarakat atas air, laut dan pesisir. Isi buku ini memang berisi wacana, opini, paradigama teoritis terkait masalah isu-isu agrarian di Indonesia.

Secara teknis dan kerangka penulisan, buku ini memang merupakan sebuah “panduan” dan “pendidikan” paralegal untuk perjuangan kaum tani. Sebagai sebuah buku panduan dan pendidikan bagi petani, buku ini disusun dengan suatu cara penulisan yang lugas, jelas, difinitif dan merupakan suatu rangkuman (historis-metodologis) yang walau pun singkat, namun tetap tidak kehilangan kedalaman analisa dan latar belakang yang bersifat histories-paradigmatik dari setiap topik bahasan dan issu yang diangkat. Hal itu membuat buku yang disusun berdasarkan pengalaman riil para penulisnya ini, maupun praktik pendidikan yang sudah dilakukan oleh penulis, mau pun kelompok-kelompok yang terkait dalam penyusunan buku ini—menjadikan buku ini menjadi komprehensif dalam pemahaman dan aplikatif dalam kepentingannya baik oleh kaum petani maupun pendamping paralegal kasus-kasus agraria.

Dalam bab III tentang topik bahaasan “Konflik Agraria” misalnya, buku ini mengulasnya pertama-tama dengan menuyusun “anatomi konflik agraria” yang menjelaskan latar historis konflik agrarian di Indonesia, sebaran monitoring keseluruhan konflik agrarian (tersebar di 2.834 desa, 2355 Kecamatan, dan 286 kabupaten kota,) dengan rentang waktu munculnya kasus-kasus agrarian tersebut adalah sejak 1970-2001. luas tanah yang disengketakan dalam kasus-kasus tersebut tidak kurang dari 10.892.203 hektar, dan telah mengakibatkan setidaknya 1.189.482 KK menjadi korban. (Bab III/hlm. 29) Selanjutnya dengan paparan yang jelas, paradigmatic dan bersanadr pada laporan-laporan, data-data investigasi mendalam di lapangan yang mencukupi, topik ini dilanjutkan dengan table dan diagram serta pemetaan yang meliputi contoh-contoh konflik agrarian yang biasa muncul (petani kecil vs pengusaha, petani vs Negara atau pun perusahaan swasta,) Permasalahan dalam hubungan produksi mengenai mekanisme bagi hasil mau pun pengupahan, klasifikasi sektoral dalam konflik agraria yaitu, sektor pertambangan (bertambangan besar akbita kontrak karya dan pertambangan tanpa izin,) Sektor kehutanan akibat (dikeluarkannya izin HPH, hutan tanaman industri, penetapan hokum sebagai kawasan lindung, pengambilan hutan diwilayah adat,) Sektor perkebunan (izin HGU, Perkebunan inti rakyat/PIRBUN, nasionalisasi yang tidak tuntas, dan pengambilan tanah adapt untuk investasi modal besar,) Sektor pertanian (akibat pengoperasian corporate farming, alih fungsi konversi lahan pertanian,) Sektor kelautan dan pesisir (konflik wilayah tangkap, HP3, penetapan tapal batas, konflik kelola nelayan dan pariwisata, konflik petambak garam vs investor.) klasifikasi ini memudahkan pembaca untuk mengenali peta konflik agrarian dan memahami akar soalnya. (Hlm. 33-35)

Buku ini terasa tepat dan sedemikian penting karena hadir ditengah masih rawan dan banyaknya konflik/sengketa agraria yang mengakibatkan kriminalisasi terhadap petani. Fenomana kriminalisai yang rupanya melibatkan juga state apparatus yaitu hukum dan perangkat-perangkatnya yang selama ini memang tidak memihak kepada petani kecil. Kekerasan dan kriminalisasi terhadap petani tidak bisa dipandang sebagai suatu kekerasan tanpa dasar, atau tanpa motif struktural. Kekerasan dan tindak kriminalisasi petani yang terus berlanjut itu sejatinya merupakan jalur panjang dari akibat kapitalisme global, budaya ekonomi neoliberal, dan watak ekspansif-eksploitatif kapitalisme, dan birokkratisme kapitalis.

Hal itu juga menunjukan kepada kita suatu kenyataan bahwa yang terjadi pasca runtuhnya rezim militer Orde Baru, rupanya bukanlah transisi demokrasi. melainkan reorganisasi modus operandi dan struktur penghisapan nasional dari kapitalisme internasional/internasionalisasi, yang tidak lagi mengandalkan rezim militer, tetapi prosedural demokrasi guna melegalkan praktek penghisapan kapitalisme internasional dan kriminalisasi perjuangan rakyat. Lebih jauh lagi, reorganisasi kapitalisme internasional tersebut tidak hanya akibat konflik (perjuangan kelas dan perang) dan over produksi, melainkan akibat over kapital. Yang ujungnya negara telah gagal menjalankan kewajibannya memenuhi hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat (warga negara Indonesia).

Bahkan perjuangan massa rakyat membela hak-hak dasarnya, telah ditanggapi oleh negara secara represif yang berdampak pada pelanggaran hak sipil-politik yang dilakukan negara dengan kekerasan (by violence) dan dengan hukum (judicial violence) dalam rangka melindungi penindasan modal (capital violence) dan praktek privatisasi serta komersialisasi sumber-sumber agraria dan liberalisasi perburuhan.

Atas fonemena itulah buku ini dirasakan sangat penting kehadirannya. Buku ini bisa jadi sebagai bahan panduan pendidikan bagi petani maupun orang yang melakukan upaya pembelaan hak-hak petani. Buku ini sangat penting untuk memberi informasi, pembelajaran, dan bekal tentang prinsip-prinsip, langkah-langkah maupun strategi yang dilakukan sesuai dengan kondisi-kondisi masing-masing yang berbeda dan tengah dihadapi.

Lebih dari itu, arti penting hadirnya buku ini juga karena yang dirulis bersama para aktor pendambing petani ini berhasil memotret dinamika organisasi tani sehingga memungkinkan upaya lebih jauh yang dapat dilakukan petani saat upaya hukum legal struktural tak lagi mencukupi dan memihak kepada petani kecil. Lebih-lebih upaya hukum legal bagi usaha penyelesaian sengketa agrarian seringkali bias, sehingga aksi-aksi dan tindakan paralegal demi menegakkan hukum yang berpihak pada petani terasa masih sangat penting dan dibutuhkan. Dan akhirnya selamat membaca, semoga mendapati manfaatnya.

* Sabiq Carebesth adalah Direktur pada Lingkar Studi Kebudayaan Indonesia (LSKI) Jakarta, dan bekerja sebagai Editor Publikasi Indhrra (Indonesian Secretariat for the Development of Human Resources in Rural Areas) Yayasan Bina Desa.

Sumber: http://m.kompas.com/news/read/data/2010.02.17.01250330

DPR RI ANGGAP PENYERAPAN APBN 2010 MASIH RENDAH

0 komentar
dprDewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menganggap penyerapan APBN tahun 2010 masih rendah, hal itu terjadi karena sistem dan mekanisme perencanaan anggaran yang salah.


“Hal itu terbukti berdasarkan realisasi belanja negara, kementerian keuangan mencatat hingga tanggal 15 Oktober 2010 realisasi belanja negara masih sekitar Rp681,69 triliun (60,5%) dari pagu dalam anggaran tahun 2010 Rp1.126,1 triliun,” kata Ketua DPR RI Marzuki Alie dalam rapat paripurna DPR RI Jakarta, Senin (22/11).
Realisasi tersebut terdiri dari belanja pemerintah Rp431,32 triliun (55,2%), tranfer ke daerah Rp250,37 triliun (72,7%), dimana berdasarkan komponen belanja pemerintah, belanja modal merupakan yang terendah dengan relaisasi Rp36 triliun (38%) dan belanja pegawa Rp115,89 triliun (71,2%).
Karena itu, DPR mengingatkan pemerintah, bahwa waktu yang tersedia kurang lebih satu bulan lagi, DPR berharap apa yang telah ditargetkan dapat dicapai baik target asumsi ekonomi 2010 bisa tercapai.
Menurutnya, terkait rendahnya resapan anggaran tersebut, DPR RI telah berkali-kali mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan masalah masih rendahnya penyerapan anggaran.
Untuk itu ke depannya, DPR mengingatkan pemerintah kondisi tersebut tidak terulang kembali pada tahun selanjutnya, namun dalam memberikan penilaian tentang pelaksanaan anggaran, hendaknya pemerintah tidak hanya berdasarkan pantauan penyerapan anggaran.
Tetapi juga berdasarkan capaian kinerja atas program yang telah ditetapkan, dimana dalam kaitan pelaksanaan anggaran 2010, telah ditargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen.
Hal itu diharapkan dapat berimbas terhadap peningkatan pendapatan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan. Dalam hal itu dewan menilai telah banyak yang dicapai dalam perbaikan ekonomi disegala sektor.
“Namun dari 223 juta jiwa penduduk Indonesia, jumlah penduduk miskin masih cukup banyak, untuk itu kami meminta pemerintah lebih kreatif dan memaksimalkan berbagai program dalam anggaran negara secara langsung dapat membantu mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” katanya.
Dimana dengan dana Rp49,3 triliun untuk pemberantasan kemiskinan, harus dimaksimalkan antara lain melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri, kredit usaha rakyat (KUR) hingga program keluarga harapan.
Tahun 2011 mendatang DPR telah menyepakati kebijakan penyerapan tenaga kerja 400.000 orang/1% pertumbuhan ekonomi dan target penurunan kemiskinan dari 13,3% menjadi 11,5%-12,5%. Sedangkan target pertumbuhan ekonomi dalam APBN tahun 2011 telah disepakati sebesar 6,4 persen. (mf/toeb)


Sumber : Website Kominfo Newsroom (www.bipnewsroom.info

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA MARET 2009

0 komentar

sumber : http://tnp2k.wapresri.go.id/data/profil-kemiskinan-indonesia.html
  • Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan di Indonesia) pada Bulan Maret 2009 sebesar 32,53 juta (14,15 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Bulan Maret 2008 yang berjumlah 34,96 juta (15,42 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,43 juta.
  • Selama periode Maret 2008-Maret 2009, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 1,57 juta, sementara di daerah perkotaan berkurang 0,86 juta orang.
  • Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah. Pada Bulan Maret 2009, sebagian besar (63,38 persen) penduduk miskin berada di daerah perdesaan.
  • Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada Bulan Maret 2009, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 73,57 persen.
  • Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah beras, gula pasir, telur, mie instan, tahu dan tempe. Untuk komoditi bukan makanan adalah biaya perumahan, biaya listrik, angkutan dan minyak tanah.
  • Pada periode Maret 2008-Maret 2009, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.


1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Indonesia, 1996-2008

Jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode 1996-2008 berfluktuasi dari tahun ke tahun (Tabel 1, Gambar 1, dan Gambar 2). Pada periode 1996-1999 jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 13,96 juta karena krisis ekonomi, yaitu dari 34,01 juta pada tahun 1996 menjadi 47,97 juta pada tahun 1999.
Persentase penduduk miskin meningkat dari 17,47 persen menjadi 23,43 persen pada periode yang sama.
Pada periode 2000-2005 jumlah penduduk miskin cenderung menurun dari 38,70 juta pada tahun 2000 menjadi 35,10 juta pada tahun 2005. Secara relatif juga terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 19,14 persen pada tahun 2000 menjadi 15,97 persen pada tahun 2005.
Namun pada tahun 2006, terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin yang cukup drastis, yaitu dari 35,10 juta orang (15,97 persen) pada bulan Februari 2005 menjadi 39,30 juta (17,75 persen) pada bulan Maret 2006. Penduduk miskin di daerah perdesaan bertambah 2,11 juta, sementara di daerah perkotaan bertambah 2,09 juta orang.
Peningkatan jumlah dan persentase penduduk miskin selama Februari 2005-Maret 2006 terjadi karena harga barang-barang kebutuhan pokok selama periode tersebut naik tinggi, yang digambarkan oleh inflasi umum sebesar 17,95 persen. Akibatnya penduduk yang tergolong tidak miskin namun penghasilannya berada disekitar garis kemiskinan banyak yang bergeser posisinya menjadi miskin.
Terjadi penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin yang cukup signifikan pada periode Maret 2007-Maret 2008, dari 37,17 juta (16,58 persen) pada tahun 2007 menjadi 34,96 juta (15,42 persen) pada tahun 2008.

Tabel 1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia Menurut Daerah, 1996-2008
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Indonesia Menurut Daerah Tahun 1996-2008


Persentase Kemiskinan di Perkotaan dan Perdesaan Menurut Tahun

Gambar 2


2. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Maret 2008-Maret 2009

Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2008 sebesar 34,96 juta orang (15,42 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2009 yang berjumlah 32,53 juta (14,15 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,43 juta.
Jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan turun lebih tajam dari pada daerah perkotaan. Selama periode Maret 2008-Maret 2009, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 1,57 juta orang, sementara di daerah perkotaan berkurang 0,86 juta orang (Tabel 2).
Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah. Pada periode Maret 2008 – Maret 2009, perubahan persentase penduduk miskin di perkotaan sebesar 0,93 persen, dan di perdesaan mencapai 0,58 persen.
Penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin selama periode Maret 2008-Maret 2009 nampaknya berkaitan dengan faktor-faktor berikut:
  1. Selama periode Maret 2008-Maret 2009 inflasi umum relatif stabil (Maret 2008 terhadap Maret 2009 sebesar 7,92 persen)
  2. Rata-rata harga beras nasional (yang merupakan komoditi paling penting bagi penduduk miskin) selama periode Maret 2008-Maret 2009 pertumbuhannya lebih rendah (7,80 persen) dari laju inflasi.
  3. Rata-rata upah riil harian buruh tani (70 persen penduduk miskin perdesaan bekerja di sektor pertanian) naik 13,22 persen dan rata-rata upah riil buruh bangunan harian naik sebesar 10,61 persen selama periode Maret 2008-Maret 2009.
  4. Selama Subround I (Januari-April) 2009 terjadi panen raya. Produksi padi Subround I 2009 mencapai 29,49 juta ton GKG (hasil Angka Ramalan II 2009), naik sekitar 4,87 persen dari produksi padi Subround I 2008 yang sebesar 28,12 juta ton GKG.
  5. Pada umumnya penduduk miskin bekerja di subsektor pertanian tanaman pangan dan perikanan (nelayan). NTP di kedua subsektor tersebut selama periode April 2008-Maret 2009 mengalami kenaikan yaitu naik sebesar 0,88 persen untuk subsektor tanaman pangan dan naik sebesar 5,27 persen untuk subsektor perikanan (nelayan). Di subsektor tanaman pangan indeks harga jual petani (It) naik sebesar 10,95 persen, sementara indeks harga beli petani (Ib) naik 9,98 persen. Di subsektor perikanan indeks jual petani (It) naik sebesar 15,47 persen sementara indeks beli petani (Ib) hanya naik sebesar 9,70 persen.
  6. Pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan I tahun 2009 (angka sangat­sangat sementara) meningkat sebesar 5,84 persen terhadap triwulan I tahun 2008 (angkasangat sementara).
Tabel 2


3. Perubahan Garis Kemiskinan Maret 2008-Maret 2009

Besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh Garis Kemiskinan, karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.
Selama Maret 2008-Maret 2009, Garis Kemiskinan naik sebesar 9,65 persen, yaitu dari Rp182.636,- per kapita per bulan pada Maret 2008 menjadi Rp200.262,- per kapita per bulan pada Maret 2009. Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan-Makanan (GKBM), terlihat bahwa peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada Bulan Maret 2008, sumbangan GKM terhadap GK sebesar 74,07 persen, tetapi pada Bulan Maret 2009, peranannya hanya turun sedikit menjadi 73,57 persen.
Komoditi yang paling penting bagi penduduk miskin adalah beras. Pada Bulan Maret 2008, sumbangan pengeluaran beras terhadap Garis Kemiskinan sebesar 28,06 persen di perdesaan dan 38,97 persen di perkotaan. Selain beras, barang-barang kebutuhan pokok lain yang berpengaruh cukup besar terhadap Garis Kemiskinan adalah gula pasir (3,10 persen di perkotaan; 4,18 persen di perdesaan), telur (3,38 persen di perkotaan; 2,43 persen di perdesaan), mie instan (3,39 persen di perkotaan; 2,82 persen di perdesaan), tempe (2,56 persen di perkotaan; 2,14 persen di perdesaan), dan tahu (2,27 persen di perkotaan; 1,65 persen di perdesaan).
Untuk komoditi bukan makanan, biaya perumahan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap Garis Kemiskinan yaitu 5,28 persen di perdesaan dan 7,38 persen di perkotaan. Biaya untuk listrik, angkutan dan minyak tanah mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk daerah perkotaan, yaitu masing-masing sebesar 3,07 persen, 2,72 persen dan 2,65 persen, sementara untuk daerah perdesaan pengaruhnya relatif kecil (kurang dari 2 persen).
Pola yang serupa juga terlihat pada Bulan Maret 2009. Pengeluaran untuk beras masih memberi sumbangan terbesar terhadap Garis Kemiskinan, yaitu 25,06 persen di perkotaan dan 34,67 persen di perdesaan. Beberapa barang-barang kebutuhan pokok lainnya masih berpengaruh cukup besar terhadap Garis Kemiskinan, seperti gula pasir (2,83 persen di perkotaan; 3,72 di perdesaan), telur (3,61 persen di perkotaan; 2,68 di perdesaan), mie instan (3,21 persen di perkotaan; 2,70 di perdesaan), tempe (2,47 di perkotaan; 2,09 di perdesaan), dan tahu (2,24 persen di perkotaan; 1,60 persen di perdesaan).
Sumbangan komoditi bukan makanan di perdesaan lebih kecil dibanding di perkotaan. Sumbangan komoditi bukan makanan terhadap Garis Kemiskinan terbesar adalah pengeluaran untuk rumah, yaitu 7,58 persen di perkotaan dan 5,73 persen di perdesaan. Pengeluaran listrik di perkotaan memberi sumbangan lebih besar kepada Garis Kemiskinan yang mencapai 3,08 persen, sedangkan perdesaan hanya 1,81 persen. Sumbangan komoditi lain terhadap Garis Kemiskinan adalah angkutan 2,85 persen di perkotaan dan 1,34 persen di perdesaan, dan minyak tanah menyumbang sebesar 1,73 persen di perkotaan dan 0,70 persen di perdesaan.


4. Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan

Persoalan kemiskinan bukan hanya sekadar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.
Pada periode Maret 2008-Maret 2009, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun. Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 2,77 pada keadaan Maret 2008 menjadi 2,50 pada keadaan Maret 2009. Demikian pula Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,76 menjadi 0,68 pada periode yang sama (Tabel 3). Penurunan nilai kedua indeks ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.

Tabel 3

Nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di daerah perdesaan jauh lebih tinggi dari pada perkotaan. Pada bulan Maret 2009, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) untuk perkotaan hanya 1,91 sementara di daerah perdesaan mencapai 3,05. Nilai Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) untuk perkotaan hanya 0,52 sementara di daerah perdesaan mencapai 0,82. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemiskinan di daerah perdesaan lebih parah dari pada di daerah perkotaan.


5. Penjelasan Teknis dan Sumber Data


  1. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Dengan pendekatan ini, dapat dihitung Headcount Index, yaitu persentase penduduk miskin terhadap total penduduk.
  2. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan-Makanan (GKBM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata­rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan.
  3. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditi (padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll).
  4. Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Paket komoditi kebutuhan dasar nonmakanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di perdesaan.
  5. Sumber data utama yang dipakai untuk menghitung tingkat kemiskinan tahun 2009 adalah data SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) Panel Modul Konsumsi bulan Maret 2009. Jumlah sampel sebesar 68.000 RT dimaksudkan supaya data kemiskinan dapat disajikan sampai tingkat provinsi. Sebagai informasi tambahan, juga digunakan hasil survei SPKKD (Survei Paket Komoditi Kebutuhan Dasar), yang dipakai untuk memperkirakan proporsi dari pengeluaran masing-masing komoditi pokok bukan makanan.

Tabel 4

PNPM Mandiri Harus Bebas Korupsi

0 komentar
pnpmlogoPROGRAM Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri adalah program yang dirancang untuk mendukung pengentasan kemiskinan di sekitar 70.000 desa di 6.000 kecamatan di semua provinsi di Indonesia. Terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, Perkotaan, Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Wilayah, Pengembangan Daerah Tertinggaldan Khusus, Pengembangan Infrastruktur Perdesaan dan beberapa pilot seperti Generasi Sehat Cerdas, Lingkungan dan Program Pengembangan Sistem Perencanaan Partisipatif.
PELAKSANAAN program ini direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dipelihara oleh masyarakat dengan dukungan Pemerintah melalui aparat terkait dan fasilitator/konsultan yang ditunjuk. Setiap tahap kegiatan harus dilaksanakan secara transparan melalui musyawarah warga dan diumumkan "di papan informasi serta media lain seperti radio komunitas, pengumuman di rumah ibadah, dll.
Meski telah diawasi oleh semua pihak dengan ketat, program nasional dengan dana trilyunan rupiah ini tetap menghadapi berbagai risiko termasuk risiko penyelewengan dana/korupsi. Khusus PNPM Mandiri Perdesaan, dari total dana mendekati Rp 30 triliun yang telah diberikan ke masyarakat sejak tahun 1998 hingga 2010, dan digunakan untuk lebih dari 400.000 macam kegiatan di lebih dari 50.000 desa, terdapat sekitar 3,000 kasus penyelewengan dengan total nilai Rp 60 miliar (hanya 0,2% dari total dana), dan sudah dapat diselamatkan sekitar Rp 40 miliar.
Hal tersebut dikuatkan oleh hasil audit BPKP. Meski angka penyelewengan / korupsi sangat rendah, PNPM tetap berupaya untuk terus menekan ringkat penyelewengan dana/korupsi. Karena itu, PNPM Mandiri menjalankan kebijakan zero tolerance on corruption yang berarti tidak adatoleransi untuk kecurangan dan korupsi di program PNPM. Setiap tindakan kecurangan dan korupsi akan mendapat sanksi tegas, baik sanksi program maupun sanksi hukum, siapapun pelakunya baik pejabat, konsultan maupun masyarakat. Ini dilakukan melalui penguatan pengawasan oleh masyarakat, penerapan kode etik konsultan, penerapan sistem pengelolaan pengaduan masyarakat (complaint handling system), audit oleh BP.KP dan Inspektorat Daerah, pelibatan media massa dan LSM untuk mendukung peningkatan transparansi, akuntabilitas dan anti korupsi di PNPM dan saat ini sedang diproses kerjasama PNPM dengan aparat penegak hukum.
Dari data/laporan yang masuk ke Pokja Pengendali, hanya dari PNPM Mandiri Perdesaan saja, tiap tahun terdapat sekitar 700 pengaduan yang hampir separuhnya berupa penyalahgunaan dana. Pada tahun 2010 hingga bulan Juni 2010 terdapat penyalahgunaan / penyelewengan dana sebesar Rp.13,6 miliar. Dari total penyimpangan dana tersebut, baru berhasil dikembalikan dana sebesar Rp 3 miliar (22%). Sejak 2001, sekitar 70 kasus penyelewengan dana PNPM Mandiri Perdesaan sudah diputus pengadilan, dan lebih dari 100 kasus diproses hukum baik di Kepolisian maupun Kejaksaan.(ADV)**#


Sumber : http://bataviase.co.id

Monday, November 22, 2010

Penemuan 2 Planet Baru Mirip Bumi Berlimpah Air

0 komentar
Planet baru mirip BumiWah ada kabar baik lagi neh sob, yang ini datang nya dari eropa, tapi ane kagak tahu benar atau tidaknya. katanya Para ahli ruang angkasa dari Eropa sedang gencar-gencarnya mencari planet lain yang mirip dengan bumi. Dan pada Selasa 21 April lalu, mereka mengumumkan telah menemukan dua planet yang ukurannya hampir sama dengan bumi. Planet yang mereka temukan disebut Gliese 581 e. Sebelumnya, telah ditemukan planet yang berdekatan dan disebut Gliese 581 d. planet yang berada di luar tata surya kita, yang mirip dengan planet Bumi yang kita huni. jarak bumi dengan planet tersebut kurang lebih 20.5 tahun cahaya. planet yang mengorbit dalam waktu 13 hari pada bintang induknya itu diperkirakan memiliki kandungan air di permukaannya, dengan suhu planet 0 - 40 derajat celcius.

Kata Para ahli luar angkasa kedua tempat tersebut kemungkinan bisa dijadikan tempat tinggal manusia. wah bener gak ia,,?

"Adanya bebatuan dan karang pada planet tersebut membuat kami mengambil kesimpulan planet itu dapat dijadikan tempat tinggal oleh manusia," kata Michel Mayor, seorang ahli fisika astronomi dari University Geneva di Swiss.

Namun dalam banyak cara lainnya, planet ini adalah "binatang kejam yang sangat berbeda" dari Bumi yang kita tinggali, kata para ilmuwan.

"Pada dasarnya ini adalah satu samudera luas," kata kepala peneliti David Charbonneau dari Pusat Astrofisika Smithsonian, Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts.(Di planet ini) tidak ada satu pun benua yang mengambang di atas atau menyeruak dari air."

Ukuran Gliese 581 e adalah 1,9 kali ukuran bumi dan letaknya dekat dengan bintang yang menyinarinya. Gliese 581 d, dan Gliese 581 e, berada dalam konstelasi Libra dan ditemukan dengan menggunakan teleskop observatorium yang ada di La Silla, Chili.

Untuk membuat penemuan ini, para peneliti menggunakan peralatan yang sangat sensitif yang bisa mengukur perubahan kecil pada kecepatan sebuah bintang ketika terjadi tarik-menarik gravitasi dengan sebuah planet yang berdekatan.

Para astronom terpaksa menggunakan metoda tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi teleskop yang dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang sangat jauh atau yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut mengorbit dekat dengan bintang bercahaya.

Mungkin sekarang kita punya banyak pertanyaan apakah di sana ada kehidupan layaknya di bumi, jika ada makhluk apa yang menghuni, dan seperti apa,?

sumber : http://www.blogdunia.co.cc/2010/04/penemuan-2-planet-baru-mirip-bumi.html
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...