skip to main | skip to sidebar

Pages

Saturday, March 26, 2011

Mewahnya Resepsi Pernikahan KD-Raul

0 komentar


Jakarta: Perjalanan cinta Raul Lemos dan Krisdayanti mencapai puncaknya lewat resepsi pernikahan mereka yang digelar di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, semalam. Dalam acara ini, sejumlah penyanyi, seperti Afghan, Kristina, Elvi Sukaesih, Siti Nurhaliza, tampil menghibur penonton.

"Mewah sekali yah, nuansanya juga elegant. Evenet organizer-nya keren sekali bikinnya teratur yah. Kuenya itu loh, tingginya tiga meter. Pastinya mahal yah bow," kata Julia Perez di Hot Shot yang ditayangkan SCTV, Sabtu (26/3).

Kehadiran sekitar 1.200 tamu makin memeriahkan suasana. Sayangnya, acara ini digelar tertutup bagi wartawan. Menariknya, di antara para tamu undangan yang hadir terlihat mantan suami KD, musisi Anang Hermansyah yang datang bersama teman duetnya, Ashanty, serta sang putri Aurel.

Jiwa besar Anang terpancar dari kalimatnya. "Hari ini kan hari bahagia sama semuanya. Buat Raul dan Krisdayanti, selamat menempuh hidup baru. Semoga langgeng sampe kakek nenek yah," katanya.

Selain Anang, sorotan mata juga tertuju kepada beberapa artis seperti Anisa Tri Hapsari bersama sang suami Sultan Djorghi, Bambang Tri Hatmodjo dan Mayangsari, serta Bang Yos.

sumber : Liputan6.com

Thursday, March 24, 2011

Sulit Menahan Pipis, Penyakit yang Bikin Depresi

0 komentar


Overactive Bladder (OAB, atau kelainan ginjal hiperaktif) merupakan satu dari tiga penyakit umum pada perempuan (selain keputihan dan kanker payudara). Penyakit yang membuat perempuan berkemih lebih dari normal, yakni lebih dari delapan kali dalam 24 jam di luar waktu tidur ini, tak bisa disembuhkan dan tidak diketahui jelas penyebabnya.

Namun begitu, OAB atau nama populernya "beser", bisa dicegah dan diperbaiki kondisinya. Sejumlah faktor risiko juga perlu dikenali perempuan agar lebih sadar sejak dini terhadap penyakit yang menimbulkan masalah psikis, sosial, bahkan seksual ini.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Budi Iman Santoso, SpOG (K) menyebutkan, faktor risiko OAB di antaranya adalah obesitas, kurang aktivitas fisik, diabetes, merokok, senang minuman bersoda, riwayat infeksi saluran kemih, riwayat pengangkatan rahim, persalinan, atau gangguan prostat jika pada pria.

"OAB atau sering buang air kecil merupakan penyakit dengan kumpulan gejala, yakni urgensi, frekuensi, nokturia," papar dr Budi di sela kegiatan Healthy Chit Chat dari Pfizer Woman Care di Jakarta, Sabtu (21/8/2010) lalu.

Urgensi merupakan gejala OAB di mana muncul keinginan tiba-tiba yang begitu kuat untuk berkemih dan sulit ditahan, sehingga sering menyebabkan inkontinensia (mengompol). Sedangkan frekuensi merupakan gejala berkemih yang terlalu sering dalam satu hari, yakni lebih dari delapan kali sehari. Sementara nokturia adalah keluhan berkemih pada malam hari, yakni sering bangun di malam hari hanya untuk berkemih, dan frekuensinya bisa lebih dari satu kali. Hal ini tentu akan sangat mengganggu aktivitas penderitanya. Belum lagi bila akhirnya mengompol, sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap.

Tidak heran, penderita OAB selalu diliputi rasa khawatir. Was-was jika nanti tidak dapat menemukan toilet di tempat manapun ia beraktivitas, akibat rasa kebelet yang tidak bisa ditahan itu. Setiap kali bepergian, meskipun hanya ke kantor atau ke tempat yang dekat, mereka juga harus selalu membawa pakaian dalam untuk ganti. Pendek kata, sangat merepotkan dan melelahkan.

"Penelitian dari RS Cipto Mangunkusumo menemukan bahwa penderita OAB bisa mengalami masalah psikologis seperti keinginan bunuh diri karena takut, malu, depresi," kata dr Budi.

Penyakit ini juga membuat penderitanya terisolasi secara sosial, dijauhi atau menjauhi lingkungannya karena merasa tak nyaman. Bagi pasangan menikah, OAB juga menganggu hubungan seksual karena penderita cenderung akan menghindari kontak seksual. Sebab, ketika berhubungan seksual, air kemih seringkali ikut keluar tanpa dapat dicegah.

"Penderita OAB juga tak bisa bekerja optimal, dampaknya bisa terganggu pekerjaannya, atau bahkan kehilangan pekerjaan," imbuhnya.

Penyakit ini tak bisa dianggap sepele, dan perempuan perlu lebih sadar diri untuk menjaga kesehatan fisiknya. Upaya pencegahan bisa dilakukan, namun begitu menderita penyakit ini, kemungkinannya hanya untuk memperbaiki kondisinya, dan bukan menyembuhkan. Ada jenis latihan dan obat-obatan yang bisa mengurangi frekuensi berkemih tersebut, namun lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

sumber : http://female.kompas.com/

Sunday, March 20, 2011

Aroma Parfum Pengikat Gairah Bercinta

0 komentar


Parfum yang biasanya dipakai ternyata menjadi salah satu pemikat gairah seksual terhadap pasangan.

Sensasi kesegaran dan keharumannya yang menyerbak dapat membuat pasangan Anda tergoda dan lebih cepat terangsang.

Seperti dikutip dari Cosmopolitan, Alan Hirsch, MD, direktur dari Chicago's Smell and Taste Treatment and Research Foundation menjelaskan, aroma parfum secara cepat dapat menstimulasi otak.

Ini berhubungan langsung dengan hasrat atau dorongan seksual seorang pria, sehingga dia menjadi lebih terangsang. Ini dibuktikan dari survei yang telah dilakukan terhadap beberapa orang pria dan wanita.

Untuk memberikan kejutan bercinta, Anda bisa memilih beberapa aroma wangi untuk pasangan seperti dilansir dari Loving You.

Cartier Roadster
Parfum ini ditujukan bagi pria yang memiliki kesan 'nakal'. Aroma segar yang muncul dari Cartier Roadster menjadi simbol kejantanan seorang pria.

Fuel for Men by Donna Karan
Aroma dari Fule for Men by Donna Karan ini sangat cocok bila Anda berikan pada pasangan dengan tipikal pria metroseksual. Campuran rempah-rempah dengan harum musk, menimbulkan keharuman eksotis bak di tengah hutan.

Oceans Water Pure by Nautica
Melalui perpaduan lemon, motif bunga, garam laut, lavender, dan karang geranium dijamin akan membuat si dia makin tergoda berbuat "nakal".

sumber : http://terselubung.blogspot.com/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...