skip to main | skip to sidebar

Pages

Wednesday, March 9, 2011

Kekalahan Taufik Genapi Keterpurukan Tunggal Putra Indonesia



Pemain unggulan kedua Taufik Hidayat secara mengejutkan kalah pada pertandingan pertamanya dalam turnamen All England Super Series Premier di Birmingham, Inggris, Kamis dinihari WIB.

Pada pertandingan yang digelar di National Indoor Arena tersebut, dua kali finalis All England (1999 dan 2000) itu kalah oleh pemain Jepang peringkat 28 dunia Kazushi Yamada 10-21, 14-21.

"Saya tidak tahu mengapa saya begitu buruk -- saya hanya merasa kurang enak," kata pemain unggulan kedua itu seperti dikutip kantor berita AFP. "Saya tidak mengira dia sungguh bagus. Saya sangat banyak melakukan kesalahan sendiri."

Kekalahan tersebut adalah yang keduakalinya dialami Taufik menghadapi Yamada, perempat finalis Kejuaraan Dunia dan Swiss Terbuka 2010. Kekalahan pertama dialami Taufik di Swiss.

Tumbangnya pemain peringkat dua dunia dan juara Olimpiade Athena 2004 itu menggenapi keterpurukan tunggal putra Indonesia yang sudah kehilangan dua pemain pada babak yang sama.

Pemain peringkat 13 dunia Simon Santoso kalah oleh unggulan delapan asal Thailand Boonsak Ponsana dalam dua game langsung 19-21, 15-21.

Sementara Sony Dwi Kuncoro yang tampil pada turnamen pertamanya sejak dia menderita cedera pada Indonesia Grand Prix Gold Oktober lalu, menyerah kepada pemain China Bao Chunlai 10-21, 6-21.

Dengan demikian, Indonesia hanya menyisakan satu tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka pada putaran kedua yang akan dimulai Kamis petang.

Namun, pada babak 16 besar tersebut, Hayom yang sebelumnya membukukan kemenangan atas Ajay Jayaram dari India 21-17, 21-19, menghadapi pertandingan berat melawan unggulan ketiga asal China Lin Dan.

Kido/Hendra melaju

Sementara itu ganda putra unggulan keempat Markis Kido/Hendra Setiawan melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Lin Khim Wah 21-10, 25-23.

Kido mengatakan, pasangan tersebut bermain cukup menyulitkan sehingga memaksa ia dan pasangannya bermain ketat pada game kedua.

"Mereka bagus juga, kemarin kan pasangan Angga (Pratama)/Ryan (Agung Saputra) kalah oleh mereka," kata Kido usai pertandingan.

Pada babak 16 besar, pasangan juara Olimpiade Beijing 2008 itu akan menghadapi ganda Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata yang menyisihkan pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol 21-11, 21-16.

"Menghadapi mereka (pasangan Jepang) harus hati-hati, mereka bahaya kalau dikasih angin," ujar Kido yang mendapat tambahan sponsor menjelang keberangkatan ke Birmingham.

Ganda putra adalah satu-satunya nomor yang menempatkan dua wakil Indonesia pada babak 16 besar dari turnamen berhadiah 350 ribu dolar AS itu, setelah pasangan unggulan delapan Mohammad Ahsan/Bona Septano juga lolos dengan kemenangan 21-10, 19-21, 21-14 atas Mohd Fairuzizuan Modh Tazari/Ong Soon Hock dari Malaysia.

Sisanya, Indonesia hanya memiliki dua wakil lainnya, Hayom pada tunggal putra dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20110310/tsp-kekalahan-taufik-genapi-keterpurukan-424bac1.html

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...