skip to main | skip to sidebar

Pages

Sunday, January 16, 2011

The American: Perjalanan Terakhir Sang Pembunuh Bayaran


George Clooney dalam The American

Melalui poster film yang atraktif, George Clooney telah berhasil “memanggil” saya untuk kembali menonton aksi fenomenalnya di bioskop lewat film The American. Poster film sederhana bergambar sang aktor tampan yang pernah berperan sebagai Batman dalam film “Batman & Robin” (1997) tersebut berlari dengan pistol di tangan kanan dan latar wajah perempuan dibelakangnya sungguh membawa “pesan” kuat bahwa film yang disutradarai oleh Anton Corbijn ini bakal menawarkan tontonan seru, tegang dan menghibur. Saya tak ragu-ragu lagi masuk ke gedung bioskop dan ingin segera merasakan sensasinya.

Film yang diangkat lewat novel karya Martin Booth berjudul “A Very Private Gentlemen” ini memang memberikan “panggung” spesial buat George Clooney untuk mengeksplorasi kemampuan aktingnya setelah sebelumnya bermain bersama sejumlah artis tenar Hollywood lainnya di film Ocean Eleven (2001), Ocean’s Twelve (204) dan Ocean’s Thirteen (2007). Ada begitu banyak adegan “one man show” George Clooney di film ini yang tetap memancarkan aura kejantanan dan ketampanannya meski usianya sudah tak muda lagi.

George Clooney berperan sebagai Jack, seorang pembunuh bayaran yang akan pensiun dari karirnya di dunia kelam itu. Ia berjanji dalam hati hanya siap melakukan satu tugas lagi dan setelah itu lenyap seterusnya dan menikmati masa istirahat dari uang jerih payahnya selama ini. Semuanya sudah begitu sempurna direncanakan, tapi selalu saja ada hal-hal yang diluar ekspektasi.

Ketika tiba di Italia untuk menunaikan tugas pamungkasnya,Jack menghadapi masalah yang lumayan memusingkan. Saat menunggu pembuatan senjatanya berdasarkan instruksi dari Mathilde (Thekla Reuten) yang misterius, Jack menghabiskan waktu luang di sebuah kota kecil di Italia. Ia berkenalan dan jatuh cinta pada gadis setempat berparas cantik bernama Clara (Violante Placido) sementara kedekatannya pada seorang pastor Father Benedetto (Paolo Bonacelli) disaat yang sama membuka peluang resiko identitasnya sebagai pembunuh bayaran bisa terbuka.

Anda jangan berharap mendapatkan banyak adegan-adegan seru dan aksi spektakuler di film ini. Meskipun begitu, sang sutradara Anton Corbijn begitu piawai mengolah adegan demi adegan film ini sehingga menampilkan ketegangan-ketegangan beruntun yang membuat penonton tak kuasa beranjak dari tempat duduk untuk mengetahui kelanjutan kisah selanjutnya. Anton Corbijn meracik film ini layaknya menggarap sebuah pagelaran seni berkualitas tinggi dengan ritme terukur efektif dan untaian kisah yang tertata apik.

Akting menawan George Clooney sungguh mantap menampilkan keresahan dan ketakutan Jack bahkan pada bayangannya sendiri karena mesti selalu menaruh curiga dan waspada bagi siapapun yang baru dikenalnya, ekspresi panik sekaligus geramnya saat dikejar-kejar oleh musuh, kehandalannya merangkai senjata hingga ungkapan cintanya yang impresif buat Clara. Sebuah film yang cukup pantas jadi pilihan anda untuk melewatkan akhir pekan minggu ini.



sumber :
Oleh Amril Taufik Gobel
http://id.omg.yahoo.com/

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...